Selasa, 16 Oktober 2018

Induksi Persalinan: Solusi untuk Mempercepat Proses Persalinan



Susu Generasi Maju - Tidak semua proses persalinan berjalan dengan lancar. Ada beberapa kendala yang dialami oleh para ibu hamil sehingga proses persalinan terjadi di luar rencana. Seperti proses persalinan yang terjadi melebihi tanggal perkiraan lahir atau malah tidak ada tanda-tanda kelahiran bayi padahal masa kehamilan sudah lebih dari waktu normal.
Alasan Melakukan Induksi Persalinan
Secara lebih jelas berikut ini adalah kendala yang dialami oleh ibu hamil menuju proses persalinan sehingga harus menerima saran untuk melakukan induksi persalinan.
  1. Kondisi kesehatan ibu
Kesehatan ibu perlu dipertimbangkan jika ingin melakukan proses induksi persalinan. Jika ibu memiliki riwayat penyakit seperti ginjal, diabetes, jantung dan penyakit lainnya maka dokter akan menyarankan untuk memberikan induksi persalinan. Kondisi fisik dari ibu juga menjadi pertimbangan khusus. Seperti ibu memiliki kelainan pada tulang belakang, masalah payudara dan pinggul yang kecil maka dokter akan memberikan saran berupa induksi persalinan sesuai dengan kondisi.
  1. Kondisi pertumbuhan dan perkembangan bayi
Pertumbuhan bayi di dalam kandungan saat harus dilakukan induksi adalah plasenta previa yang terletak abnormal sehingga jalan lahir tertutupi, pertumbuhan struktur bayi terjadi kelainan dan pertumbuhan janin yang terhambat.
  1. Masa kehamilan lebih dari masa normal
Saat masa kehamilan lebih dari masa normal atau lebih dari 42 minggu maka harus dilakukan cara untuk mempercepat terjadinya proses persalinan. Karena plasenta tidak akan mampu memenuhi kebutuhan bayi dalam nutrisi dan pernafasan. Sehingga hal tersebut bisa meningkatkan risiko kematian bayi di dalam kandungan.
Bagaimana jika hal di atas terjadi? Harus dicari jalan keluarnya. Yaitu dengan cara mempercepat terjadinya proses kelahiran. Salah satu solusi yang biasa diberikan oleh dokter adalah induksi persalinan. Induksi persalinan bisa dilakukan dengan dengan 2 cara. Pertama, menggunakan obat-obat khusus atau secara kimia. Kedua, secara mekanik dengan cara memecahkan air ketuban saat melahirkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pula saat akan melakukan proses pemberian induksi persalinan yaitu.
  1. Serviks uteri
Jika serviks uteri sudah menipis dan dapat dilalui dengan jari maka itu pertanda bahwa serviks uteri sudah matang
  1. Terjadi ketidaksesuaian kepala janin dan panggul bayi sehingga janin tidak bisa keluar lewat vagina.
  2. Induksi persalinan sangat disarankan untuk dilakukan saat kepala bayi sudah mulai turun ke area tempat keluar atau saat bayi sudah mulai masuk ke dalam rongga panggul.
Nah itulah beberapa alasan mengapa dokter bakal melakukan induksi persalinan. Yang pasti tulisan di atas bukan untuk menentang kebijaksanaan dokter. Tulisan di atas hanya sebatas untuk bahan pengetahuan saja. semoga bisa menambah khasanah keilmuan bunda semua.

0 komentar:

Posting Komentar