Jumat, 19 April 2019

Ingin Memulai Bisnis Kuliner, Ketahui 7 Sikap Dan Kemampuan Berikut Ini Untuk Memecahkan Masalah


Ketika menjalankan bisnis kuliner, masalah dan tantangan bisa saja datang secara tak terduga. Kunci untuk dapat melewatinya adalah dengan memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik. Namun problem solving, atau pemecahan masalah juga membutuhkan sikap-sikap serta kemampuan-kemampuan pendukung lain supaya bisa berhasil. 
Hal ini dilakukan agar bisnis yang Anda jalankan dapat bertahan dan sukses nantinya, serta Anda juga dapat dengan mudah menghadapi segala bentuk masalah tanpa harus merugikan bisnis yang sedang Anda jalankan.
Apa saja itu? Berikut telah kami kumpulkan beberapa sikap serta kemampuan yang dibutuhkan bisnis kuliner supaya dapat memecahkan masalah yang ada :
·         Mengidentifikasi masalah pada bisnis kuliner
Untuk dapat menyelesaikan masalah dibutuhkan kemampuan untuk menentukan serta mengidentifikasi apa masalah yang sedang dihadapi. Ada baiknya jika dilakukan identifikasi dengan cara yang tepat daripada hanya sekadar menduga. Misalnya saja salah satu karyawan mengeluh mesin pembuat kopi tidak bekerja (rusak). Sekilas, mungkin solusi terbaik adalah dengan menghubungi tukang reparasi. Namun, cobalah untuk mengecek terlebih dulu keadaan mesin pembuat kopi dengan seksama.
Pastikan kerusakan apa yang dimaksud. Apakah benar mesin tidak bekerja atau justru masalahnya karena hal lain seperti karyawan yang ternyata tidak paham betul bagaimana cara menggunakan mesin tersebut, lupa menghubungkan kabel dengan listrik, atau masalah lainnya.
Dalam hal ini, kemampuan mengidentifikasi masalah dengan tepat tidak hanya memberi solusi terbaik, tapi juga bisa menyelamatkan bisnis kuliner dari pengeluaran yang tidak perlu. Jika memang ternyata mesin rusak dan sudah diidentifikasi, setidaknya lebih mudah dan hemat waktu untuk diperbaiki tukang reparasi.
·         Kemampuan untuk tetap tenang dan bersikap netral
Yang dibutuhkan untuk dapat memecahkan masalah dalam bisnis kuliner adalah kemampuan untuk tetap tenang dan bersikap netral. Hal ini termasuk untuk tidak mencari-cari kesalahan. Sikap tenang membuat kita mampu berpikir solusi terbaik dan sikap netral memampukan kita untuk mencegah diri menyakiti atau merugikan orang lain.
·         Kemampuan mendengarkan
Kemampuan mendengarkan yang baik juga mengambil andil dalam memecahkan masalah di bisnis kuliner. Apapun permasalahannya, baik terjadi kerusakan, argumen antar karyawan, hingga masalah dengan konsumen, akan dapat teratasi jika kita mau untuk mendengarkan terlebih dulu dari sudut pandang orang-orang yang terlibat dalam masalah tersebut. Mendengarkan dengan baik termasuk membiarkan orang lain berbicara tanpa menginterupsi, hingga menunjukkan empati seperti yang dijelaskan oleh bisnis sinergy.
·         Kegigihan
Kegigihan juga diperlukan untuk dapat mencapai pemecahan masalah. Sikap ini membuat kita tidak menyerah bahkan meskipun masalah yang dihadapi cukup rumit, seperti contohnya menghadapi kehilangan karyawan terbaik yang justru keluar untuk membuat bisnis yang sama. Sesuatu yang sulit tidak berarti tidak bisa dilakukan atau tidak ada jalan, bukan?
·         Kebijaksanaan dalam memutuskan
Setelah mendengarkan dan menganalisis keadaan kemudian mengidentifikasi permasalahan, tentu pada akhirnya harus dapat membuat keputusan. Dalam hal ini, kebijaksanaan dalam memutuskan sangat diperlukan supaya keputusan yang diambil tepat serta tidak terlalu merugikan banyak pihak.
·         Kemampuan bekerja sama dalam tim
Ada beberapa masalah yang memerlukan kemampuan bekerja sama dalam tim. Kemampuan ini membuat kita sanggup bertanya dan mendengarkan pertimbangan dari pihak lain, kemudian mencari jalan terbaik dari setiap pertimbangan yang ada.
·         Berpikir kreatif
Kemampuan berpikir kreatif atau creative thinking juga sangat membantu dalam memecahkan masalah. Kreativitas memampukan kita berpikir tentang ide-ide bermanfaat yang bahkan belum terpikirkan sebelumnya supaya dapat keluar dari permasalahan.

0 komentar:

Posting Komentar