Juventus benar-benar harus menerima pil pahit karena kalah 0-1
dari Lyon pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019-20 yang diselenggarakan
pada Groupama Stadium, beberapa waktu kemarin.
Gol semata wayang kemenangan Lyon dicetak oleh Lucas Tousart
di pertengahan babak pertama. Juventus sendiri jauh lebih mengungguli laga dari
sisi penguasaan bola, tapi mereka hanya mencatatkan satu kali tembakan yang
benar-benar tepat pada sasaran.
Berkat hasil ini, peluang kedua tim melaju ke babak berikutnya
tetap masih terbuka lebar. Laga leg kedua di kandang Juventus akan digelar pada
Maret ini. Juventus lebih mendominasi permainan dari sisi penguasaan bola dan
hal lainnya.
Meski seperti itu, pasukan Bianconeri masih tetap kesusahan
untuk membongkar pertahanan yang sangat solit milik tuan rumah. Lyon sendiri
sempat mendapatkan beberapa peluang emas lewat aksi Karl Toko Ekambi pada menit
ke-22. Sayang usahanya masih dihalau oleh mistar gawang dan tidak menjadi gol.
Tuan rumah akhirnya sukses memimpin lewat gol yang dicetak
Tousart pada menit ke-31. Berawal dari aksi brilian Houssem Aouar di sisi kiri,
umpan tariknya sukses diselesaikan dengan sangat baik oleh Tousart untuk
membobol gawang Wojciech Szczesny data dari situs berita indonesia.
Skor 1-0 bertahan hingga pada babak pertama selesai. Kembali
dari kamar ganti, Juventus masih mendominasi penguasaan bola. Namun, lagi-lagi
Cristiano Ronaldo gagal membuktikan tajinya saat sudah ada di wilayah permainan
Lyon.
Dilansir dari beberapa media, para pemain Juventus sempat
meminta hadiah penalti kepada wasit saat Ronaldo terjatuh di kotak terlarang setelah
berduel melawan Jason Denayer.
Kendati demikian ketika Paulo Dybala merasa ditarik oleh
Bruno Guimares. Namun, wasit Jesus Gil tetap melanjutkan jalannya pertandingan
tanpa ada hadiah penalti.
Tak ada gol tambahan yang ada dari kedua tim di sisa
pertandingan. Skor 1-0 untuk kemenangan team Lyon pun menjadi hasil akhir dari
pertandigan dramatis ini.
Dengn hasil ini tentu tidak mudah bagi kubu Juventus untuk
melancarkan jalan mereka pada ajang bergensi tersebut, karena mereka tentu
harus bekerja sangat keras pada pertandingan yang ada berikutnya.